Jaundice, atau yang lebih dikenal di masyarakat sebagai penyakit kuning, adalah kondisi medis yang ditandai dengan menguningnya kulit, bagian putih mata (sklera), dan selaput lendir lainnya. Warna kuning ini muncul akibat penumpukan bilirubin, zat berwarna kuning yang berasal dari proses pemecahan sel darah merah.
🦠 Apa Penyebab Jaundice?
Jaundice bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi medis lain. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Gangguan hati, seperti hepatitis atau sirosis
- Sumbatan saluran empedu, karena batu empedu atau tumor
- Kelainan darah, seperti anemia hemolitik
- Infeksi atau kelainan bawaan pada bayi baru lahir
⚠️ Gejala Jaundice yang Perlu Diwaspadai
Beberapa gejala utama dari jaundice meliputi:
- Kulit dan mata tampak menguning
- Urine berwarna gelap seperti teh
- Feses berwarna pucat atau abu-abu
- Gatal-gatal di seluruh tubuh
- Mual, kelelahan, atau nyeri di perut kanan atas (tergantung penyebab)
👶 Jaundice pada Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir sering mengalami jaundice ringan, yang umumnya normal dan akan hilang sendiri dalam beberapa hari. Namun, jika kadar bilirubin terlalu tinggi, bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan otak (kernikterus). Oleh karena itu, pemantauan oleh tenaga medis sangat penting.
🩺 Bagaimana Cara Mengatasi Jaundice?
Penanganan jaundice tergantung pada penyebab utamanya. Beberapa langkah yang umum dilakukan antara lain:
- Obat-obatan untuk infeksi atau peradangan hati
- Operasi atau tindakan medis jika terjadi sumbatan saluran empedu
- Transfusi darah pada kasus anemia hemolitik berat
- Fototerapi (terapi sinar biru) pada bayi baru lahir
💡 Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika kamu atau anggota keluarga mengalami:
- Perubahan warna kulit/mata menjadi kuning
- Urine gelap dan tinja pucat
- Rasa lelah ekstrem dan nyeri perut
- Bayi tampak sangat kuning dalam 24 jam pertama setelah lahir
✨ Kesimpulan
Jaundice adalah gejala yang tidak boleh diabaikan. Meskipun pada beberapa kasus bisa ringan dan sembuh sendiri, namun jika disebabkan oleh gangguan hati atau saluran empedu, perlu penanganan medis segera. Deteksi dini dan perawatan yang tepat bisa mencegah komplikasi serius.
Tinggalkan Balasan